Selasa, 12 Februari 2013

TINDAKAN PREVENTIF PENGENDALIAN HAMA WERENG COKLAT


Tindakan preventif bersifat pencegahan dengan cara melakukan pengamatan di lahan pertanaman padi. Tindakan ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Tanam Padi Serempak
Pola tanam serempak dalam areal yang luas dan tidak dibatasi oleh batas administrasi dapat mengantisipasi penyebaran serangan wereng coklat
karena jika tidak serempak hama dapat berpindah-pindah ke lahan padi yang belum panen. Wereng coklat terbang bermigrasi tidak dapat dihalangi oleh sungai atau lautan.
b. Pengamatan Wereng Coklat
Pengamatan atau monitoring wereng coklat setiap 1 – 2 minggu sekali.Jika terdapat serumpun daun padi layu lakukan pemeriksaan dengan teliti.Apabila ditemukan seekor wereng dirumpun padi segera bunuh/musnahkan dan periksa telur-telurnya di daun lalu daun tersebut dicabut dan dibakar.Apabila pengamatan wereng coklat per rumpun melebihi ambang ekonomi maka segera dilakukan pengendalian dengan insektisida.
c. Perangkap Lampu
Perangkap lampu merupakan perangkap yang paling umum digunakan untuk pemantauan migrasi dan pendugaan populasi serangga yang tertarik pada cahaya khususnya wereng coklat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan perangkap lampu antara lain ; kekontrasan lampu yang digunakan (semakin kontras cahaya lampu yang digunakan maka akan semakin luas jangkauan tangkapannya), kemampuan serangga untuk menghindari lampu perangkap yang dipasang dan intensitas cahaya (pada umumnya seranga cenderung tertarik pada cahaya dengan intensitas tinggi).
Perangkap lampu dipasang pada pematang (tempat) yang bebas dari naungan dengan ketinggian sekitar 1,5 meter di atas permukaan tanah. Lampu yang digunakan adalah lampu pijar 40 watt dengan voltage 220 volt. Lampu dinyalakan pada jam 18.00 dan dimatikan pada jam 06.00. Agar serangga yang tertangkap tidak terbang lagi maka pada penampung serangga yang berisi air ditambahkan sedikit deterjen.
Langkah yang diambil setelah ada wereng pada perangkap lampu yaitu ; wereng yang tertangkap dikubur, keringkan pertanaman padi sampai retak dan segera setelah dikeringkan kendalikan wereng pada tanaman padi dengan insektisida yang direkomendasikan (tidakan kuratif). (Disusun dari berbagai sumber dan referensi,  Diposting oleh Oleh Latip T. BPP Karangrejo 2013)

Tidak ada komentar: