Pada
saat ini mungkin bagi masyarakat di perkotaan sangat sulit mempunyai kebun di
sekitar rumah, karena jumlah populasi manusia yang terus membengkak, terpaksa
penduduk hidup secara berdesak-desakkan ditambah harga tanah yang selangit.
Keadaan seperti ini sangat memprihatinkan bagi mereka yang suka bercocok tanam
karena lahan yang semestinya bisa ditanami tanaman, sayuran, atau buah-buahan
tidak dapat lagi karena sudah penuh dengan rumah-rumah. Sebenarnya semua itu
dapat disiasati dengan bercocok tanam di dalam pot atau polybag. Menanam dengan
cara seperti ini ternyata sudah sejak lama dilakukan oleh para ibu rumah
tangga, tetapi tidak ditangani secara serius. Seandainya kalau kita mau
menangani secara intensif hasilnya tak kalah dengan yang ditanam dikebun-kebun.
Budidaya
tomat dalam pot atau polybag sebenarnya mempunyai banyak keuntungan
dibandingkan dengan menanam diperkebunan. Diantaranya dapat dilakukan oleh
siapa saja terutama yang tidak mempunyai perkarangan yang luas, perkembangan
tanaman mudah dikontrol, penyebaran/penularan hama dan penyakit sangat kecil
dan menghemat pupuk karena tempat yang kecil.
Pada artikel ini akan dibahas budidaya tomat dalam pot atau polybag saja walaupun pada prinsipnya sama saja tata cara menanam sayur atau buah yang lainnya di dalam pot atau polybag.
Pada artikel ini akan dibahas budidaya tomat dalam pot atau polybag saja walaupun pada prinsipnya sama saja tata cara menanam sayur atau buah yang lainnya di dalam pot atau polybag.
Hal-hal
yang harus disiapkan untuk budidaya tomat dalam pot atau polybag adalah :
a.
Tempat dan Media
Tanam
Budidaya tomat dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas , ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos. Perbandingan dapat 1:1, 1:2, atau 1:3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan gendeng untuk aliran air siraman. Setelah itu diisi dengan media yang telah kita siapkan sampai penuh.
Budidaya tomat dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas , ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos. Perbandingan dapat 1:1, 1:2, atau 1:3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan gendeng untuk aliran air siraman. Setelah itu diisi dengan media yang telah kita siapkan sampai penuh.
b.
Pesemaian
Tomat diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh. Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah (disapih) ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tananam muda ini.sesudah bibit setinggi 10 cm, baru bisa dipindah ke pot.
Tomat diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh. Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah (disapih) ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tananam muda ini.sesudah bibit setinggi 10 cm, baru bisa dipindah ke pot.
c.
Penanaman
Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu. Untuk memindahkan tanaman dari persemaian ke pot harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu. Untuk memindahkan tanaman dari persemaian ke pot harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.
d.
Perawatan
Perawatan tanaman tomat dalam pot atau polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut :
Perawatan tanaman tomat dalam pot atau polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut :
- Periksa tanaman setiap hari, terutama dari hama dan penyakit. Bila dijumpai ada hama, ambil dan matikan hama tersebut dengan cara dijepit. Bila ada tanaman yang layu cabut dan buang saja medianya supaya tidak menular ke tanaman yang lain.
- Bila tanaman kelihatan kurang subur, tambah pupuk kandang atau kompos yang telah matang.
- Bila tanaman sudah tumbuh besar beri turus/pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut.
- Jangan biarkan media tanam terlalu kering, siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatikan kadar air dalam media tanam jangan terlalu basah juga.
e. Panen
Budidaya Tomat dalam Pot atau Polybag dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulanan sudah dapat kita petik hasilnya.
Budidaya Tomat dalam Pot atau Polybag dalam waktu relatif singkat sekitar 3 bulanan sudah dapat kita petik hasilnya.
ditulis oleh LATIP
TRIYONO, SST, BPP Kecamatan Karangrejo, Jl Raya Gedangan Kecamatan Karangrejo Kabupaten
Tulungagung Jawa Timur Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar