Petani… petani dan petani merupakan kata yang selalu
menjadi topik hangat di dunia pertanian Tulungagung dan Indonesia, memang petani merupakan ujung tombak
pembangunan negara ini karena sebagian besar daerah dan desa di indonesia
potensi akan pertanian apalagi didukung dengan pekerjaan di sektor pertanian
yang cukup banyak, namum mengingat kesejahteraan petani di desa-desa yang ada
di indonesia patut sekiranya kita renungkan bersama. Masih banyak petani yang
hidup dan kehidupannya masih di bawah garis kesejahteraan, kemiskinan
selalu
menghantui dalam kehidupan petani.
Dari serangkaian yang
terjadi di pertanian dan kehidupan pertanian di indonesia yang mendorong unsur
terkait untuk saling ulur tangan membantu sesama, tidak kecuali dinas pertanian
dan pemerintah kabupaten tulungagung. Dalam pertemuan rencana tanam 2012/2013
merupakan moment yang penting untuk petani dan pejabat daerah duduk bersama
membahas kedepannya pertanian di Kabupaten Tulungagung.
BPP
Kecamatan karangrejo secara bersama memfasilitasi untuk adanya komunikasi
antara petani dengan pihak atau dinas terkait di dunia pertanian, untuk
mengedepankan kepentingan yang menyangkut kehidupan orang banyak. Sebagai tempat
untuk mencari inovasi teknologi dan informasi BPP kecamatan karangrejo
senantiasa komunikasi aktif dengan pengurus petani dalam hal ini kelompoktani,
KTNA, Gapoktan dan atau HIPPA selanjutnya juga dengan dinas pertanian kabupaten
tulungagung dan BKPP.
Dalam
pertemuan rencana tanam ini usulan yang selalu menjadi pembahasan utama adalah
masalah utama dalam pertanian yaitu
pengairan yang seringkali terjadi kekurangan di musim kemarau, istilah “gadu
konyol” menjadi tren di tulungagung, seperti yang di singgung Kepala Dinas
Pertanian dalam pidatonya kalau gadu konyol selalu ada di tulungagung, secara
bersama diharapkan masalah ini akan bisa dicari
jalan keluarnya sehingga gadu konyol yang sama dengan istilah adu nasib
tanaman tentunya merugikan bagi petani artinya dimusim kemarau ini petani akan
adu nasib jika ada air tanaman akan berlanjut namun jika tidak ada air maka
tanaman akan mati dan tentunya petani akan rugi. (latip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar