Pertumbuhan tanaman yang baik dan
hasil yang tinggi membutuhkan suplai
nitrogen (N) yang cukup, bila suplai N
tak cukup tanaman akan mengalami kekurangan
N, yang ditunjukkan oleh pertumbuhan
organ dan keseluruhan tanaman yang tidak normal. Gejala kekurangan N yang paling jelas dan biasa terlihat adalah
berkurangnya warna hijau dari dedaunan (chlorosis), yang umumnya agak terdistribusi merata pada
keseluruhan daun. Daun menjadi lebih pucat, menguning, dan pada kondisi
kekurangan N yang gawat menjadi mati. Pada
tanaman serealia, kekurangan N
ditandai oleh berkurangnya anakan; jumlah malai per satuan luas dan juga jumlah gabah per malai berkurang. Karena itu, pertumbuhan dan hasil tanaman, khususnya padi, berhubungan erat dengan warna hijau dari daun.
Efisiensi penggunaan pupuk N rendah,
hanya 19-47% dari N yang diberikan bisa diserap tanaman padi. Pemberian N yang tepat waktu ke tanaman adalah suatu usaha yang dapat
meningkatkan efisiensi N, sedangkan tiga kali pemberian pupuk N pada padi sawah biasa disarankan untuk
mendapatkan efisiensi yang lebih
tinggi. Disam-ping itu, mengetahui
kapan tanaman padi benar- benar memerlukan tambahan pupuk N akan sangat membantu, dan ini dapat memberikan peningkatan efisiensi serapan N yang nyata; dan ini dapat
dilakukan dengan memonitor warna
daun tanaman padi.
Warna daun adalah suatu indikator yang berguna bagi kebutuhan pupuk N tanaman padi. Daun yang bewarna pucat atau hijau kekuningan menunjukkan bahwa
tanaman kekurangan N. Terdapat dua metoda pengukuran warna daun dengan mudah
dilapang; menggunakan peralatan mesin dan
menggunakan alat sederhana. Beberapa alat pengukur
ini mempunyai kekurangan seperti kerusakan pada tanaman, memerlukan
peralatan yang mahal, dan kesulitan
dalam pengukuran.
Skala warna, yang tersusun dari suatu
seri warna hijau, dari hijau
kekuningan sampai hijau tua, sesuai
dengan warna-warna daun di lapang,
dapat digunakan untuk mengukur warna daun. Bila suatu nilai warna
daun lebih rendah dari batas kritis tertentu, maka tanaman
memerlukan pupuk N tambahan. Bagan
Warna Daun (BWD) yang
didistribusikan oleh CREMNET-IRRI
untuk tanaman padi, adalah suatu alat yang sederhana, mudah digunakan dan tidak mahal, untuk menentukan waktu pemupukan N pada tanaman padi. Alat ini cocok untuk mengoptimalkan penggunaan N, untuk berbagai sumber pupuk N yang diberikan. Alat ini terdiri dari empat warna hijau, dari hijau kekuningan sampai hijau tua. BWD ini lah
yang ingin kita kenalkan secara luas pada komunitas
pertanian di NAD, termasuk para penyuluh dan petani. Lebih jauh, tulisan ini juga dimaksudkan
untuk memberikan pengertian tentang pentingnya pemupukan N pada tanaman padi dan dasar pengertian
tentang penggunaan BWD.
Oleh :
Anischan Gani
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
di posting ulang oleh Endang WR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar