Berawal
dari kegigihan petugas dan pengurus kelompok tani barokah (karbani CS) SRI
mampu membuat masyarakat khususnya kelompok tani barokah kesemsem. Melihat tanaman
yang cukup merekah peranakannya membuat sebagian anggota kelompok tani
menyanjung tanamanannya yang terbaik, di awalnya ini seperti orang main-main
pak namun sekarang bisa dibandingkan dengan
yang system biasa diterapkan
masyarakat!!! Tutur ketua kelompoktani.
Lapangan
sudah membuktikan teknologi sri memang patut untuk diterapkan dilahan pertanian
utamanya di desa jeli ini, mengingat dengan SRI mampu menghemat banyak hal
diantaranya benih, volume tenaga kerja tanam namun demikian sampai umur 65 hari
dari sisi anakan jauh lebih banyak, kisarannya untuk SRI rata-rata bisa mencapai
36 lebih anakan kalau system biasa maksimal 25 saja di desa jeli ini.
Berdasarkan
pengamalan ini banyak masyarakat dari desa lain yang dengan sengaja mengunjungi
lahan SRI ini untuk menyatakan secara jelas realitanya misal saja dari kelompoktani
sumber makmur desa sukowidodo, dan beberapa individupun sering mengunjungi
lahan ini, artinya untuk kecamatan karangrejo SRI mampu diterima dengan baik. (Latip T. SST)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar